Selasa, 01 April 2014

Kisah Sang Rosul SAW

“Rohatil Athyaru Tasydu” (Sya’ir Kisah Sang Rasul Al Habib Rizieq Shihab) Rohatil athyaru tasydu, fi (bi) layaa lil maulidi, (Burung-burung berkicauan teramat bahagia di malam kelahiran Baginda Nabi SAW) wa bariqunnuri yabdu, min ma’aani Ahmadi (Dan kilatan cahaya terpancarkan penuh makna-makna dari Ahmad, yakni Baginda Nabi SAW) Abdullah nama ayahnya.. Aminah ibundanya.. Abdul Muthallib kakeknya.. Abu Thalib pamannya.. Khadijah istri setia.. Fathimah putri tercinta.. Semua bernasab mulia.. Dari Quraisy ternama.. {Inilah kisah sang Rasul.. yang penuh suka duka..2x} {Oh penuh.. Suka duka..2x} Dua bulan di kandungan.. Wafat ayahandanya.. Tahun gajah dilahirkan.. Yatim dengan kakeknya.. Sesuai adat yang ada.. Disusui Halimah.. Enam tahun usianya.. Wafat Ibu terpuja.. {Inilah kisah sang Rasul.. yang penuh suka duka..2x} {Oh penuh.. suka duka..2x} Delapan tahun usia.. Kakek meninggalkannya .. Abu thalib pun menjaga.. Paman paling membela.. Saat kecil menggembala.. Dagang saat remaja.. Umur dua puluh lima.. Memperistri Khadijah.. {Inilah kisah sang Rasul.. yang penuh suka duka..2X} {Oh penuh.. suka duka..2x} Di umur ketiga puluh.. Mempersatukan bangsa.. Saat peletakan batu.. Hajar aswad mulia.. Genap empat puluh tahun.. Mendapatkan risalah.. Ia pun menjadi Rasul.. Akhir para Anbiya.. {Inilah kisah sang Rasul.. yang penuh suka duka..2X} {Oh penuh.. suka duka..2X}